Evaluasi Kesesuaian Penyimpanan Obat High Alert di Salah Satu Rumah Sakit Kota Bogor dengan Standar Prosedur Operasional Rumah Sakit
DOI:
https://doi.org/10.61329/pscp.v2i1.27Keywords:
Keselamatan pasien, Obat high alert, PenyimpananAbstract
Obat high alert adalah obat yang harus diwaspadai karena sering menyebabkan terjadi kesalahan/kesalahan serius (sentinel event) dan Obat yang berisiko tinggi menyebabkan Reaksi Obat yang Tidak Diinginkan (ROTD). Penyimpanan obat high alert harus diwaspadai untuk menjamin keselamatan pasien. Penyimpanannya meliputi penandaan dengan label high alert pada kemasan primer dan sekunder, penandaan dengan label Double Check pada kemasan primer dan sekunder, penandaan dengan label LASA pada wadah penyimpanan, kemasan primer dan sekunder serta diselingi dua sediaan obat, penyimpanan sesuai suhu dan penempatannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui rata – rata persentase kesesuaian penyimpanan obat high alert dan kriterianya. Penelitian ini merupakan non eksperimental bersifat deskriptif, pengambilan data dilakukan dengan cara observasi. Hasil penelitian kesesuaian penyimpanan obat high alert di Rumah Sakit X Cibinong dengan rata – rata kesesuaian dibulan November 49,99% dengan kriteria cukup sesuai Standar Prosedur Operasional (SPO) dan rata – rata kesesuaian dibulan Desember 76,54% dengan kriteria sesuai Standar Prosedur Operasional (SPO) yang ditetapkan. Rata – rata kesesuaian penyimpanan obat high alert dibulan Desember terjadi peningkatan karena penyimpanannya telah diawasi. Selanjutnya tenaga kesehatan lebih ditingkatkan pengawasannya dalam penyimpanan obat high alert.
Downloads
References
Akidah, A. (2020). Gambaran Penyimpanan Obat high alert Di Instalasi Farmasi Rsui Mutiara Bunda. 55–63.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. RINEKA CIPTA.
Astuti, T. (2018). Gambaran Penyimpanan high alert Madication (HAM) di Gudang Farmasi RST Dr.Soedjono Kota Magelang. 1–32.
CMAJ. (2004). Responding to tragic error: lessons from Foothills Medical Centre, https://www.cmaj.ca/content/170/11/1659
Gultom, R. R. (2020). Gambaran Penyimpanan Obat high alert di Rumah Sakit Fmc Ciluar Kabupaten Bogor. Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi.
Haryadi, D., & Trisnawati, W. (2022). Evaluasi Penyimpanan Obat high alert Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Juanda Kuningan. Jurnal Farmaku (Farmasi Muhammadiyah Kuningan), 7–13.
ISMP. (2018). Institute for Safe Medication Practice.
KEMENKES. (2016). Permenkes Nomor 72 tahun 2016 tentang standar pelayanan kefamarsian di rumah sakit. KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA.
KEMENKES. (2017). Permenkes Nomor 11 Tahun 2017 tentang keselamatan pasien. KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA.
KEMENKES. (2015). Permenkes Nomor 56 tahun 2015 tentang klasifikasi dan perizinan rumah sakit. KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA.
Khaidayanti, N. (2021). Gambaran enyimpanan Obat high alert di Instalasi Farmasi rumah Sakit Prima Medika Pemalang. 1–77.
Mochammad Maulidie. (2019). Kesesuaian Penyimpanan Obat high alert Di Instalasi Farmasi Rsd Idaman Banjarbaru. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 205–211.
Notoadmojo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. RINEKA CIPTA.
PP RI. (2021). Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan.
Rahmi, S. (2022). Gambaran Pengelolaan Obat high alert di Instalasi Farmasi RSI Ibnu Sina Padang Panjang.
Republik Indonesia. (2009). Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit.
RS TM. (2016). Standar prosedur operasional tentang penyimpanan obat high alert. RUMAH SAKIT TM.
RS TM. (2022). Standar prosedur operaional tentang pelabelan obat high alert. RUMAH SAKIT TM.
Sani, F. (2018). Metodologi Penelitian Farmasi Komunitas dan Eksperimental. CV BUDI UTAMA.
Satibi. (2014). Manajemen Obat di Rumah Sakit. In Manejemen Adminsitrasi Rumah Sakit (Vol. 8, Issue 5). Univesitas Gajah Mada.
Sudibyo Supardi, S. (2014). Metodologi Penelitian untuk Mahasiswa Farmasi. TRANS INFO MEDIA.
Syifa Sakinah, P. A. W. (2017). Analisis Sasaran Keselamatan Pasien Dilihat Dari Aspek Pelaksanaan Identifikasi Pasien Dan Keamanan Obat Di Rs Kepresidenan Rspad Gatot Soebroto Jakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 145–152.

Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yusuf Supriadi Kurnia, Ayu Dinar Permata

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.