Plagiarism Policy

Screening Plagiarism

Skrining plagiarisme akan dilakukan oleh Editorial Board OJS menggunakan Turnitin dengan batas similarity maksimal 25%.

Retraction, Withdrawal and Correction Policy

Retraction

Artikel yang dimuat di Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Pharmacy (PSCP) akan ditarik kembali dalam publikasi jika:

  1. memiliki bukti yang jelas bahwa hasil penelitiannya tidak dapat diandalkan (unreliable), baik karena terjadi kesalahan yang disengaja/ misconduct (misalnya fabrikasi dan falsifikasi data) atau kesalahan yang tidak disengaja (misalnya miscalculation atau experimental error)
  2. hasil penelitian sebelumnya telah dipublikasikan di tempat lain tanpa referensi silang, izin, atau justifikasi (yaitu kasus publikasi yang berlebihan)
  3. teridentifikasi plagiarisme
  4. melaporkan hasil penelitian yang tidak etik

Mekanisme pencabutan mengikuti Retraction Guidelines of Committee on Publication Ethics (COPE) yang dapat diakses di https://publicationethics.org/files/retraction%20guidelines.pdf.

Withdrawal

Penulis tidak diperbolehkan untuk menarik kembali manuskrip yang dikirimkan, karena penarikan tersebut merupakan pemborosan sumber daya yang berharga sehingga editor dan reviewer menghabiskan banyak waktu untuk memproses manuskrip yang diserahkan dan karya yang diinvestasikan oleh penerbit.

Jika penulis tetap meminta penarikan naskahnya saat naskah masih dalam proses peer-review, penulis akan dikenakan sanksi membayar Rp 300.000 per naskah, sebagai penalti penarikan kepada penerbit.

Email untuk permintaan penarikan: pscp@akfarbumisiliwangi.ac.id

Correction Policy

Artikel yang dimuat di Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Pharmacy (PSCP) harus mempertimbangkan untuk melakukan koreksi jika:

  • Publikasi sebagian kecil melaporkan data yang cacat atau terbukti menyesatkan, terutama jika hasil dari kesalahan yang tidak disengaja.
  • Daftar Penulis salah (misal kontributor telah dihilangkan atau seseorang yang tidak memenuhi kriteria kepenulisan telah disertakan).

Koreksi terhadap konten peer-review termasuk dalam salah satu dari tiga kategori:

  • Koreksi penerbit (erratum): untuk memberi tahu pembaca tentang kesalahan kritis yang dibuat oleh staf jurnal (biasanya kesalahan produksi) yang berdampak negatif pada catatan publikasi atau integritas ilmiah artikel, atau reputasi penulis jurnal.
  • Koreksi penulis (corrigendum): untuk memberi tahu pembaca tentang kesalahan kritis yang dibuat oleh penulis, yang berdampak negatif pada catatan publikasi atau integritas ilmiah artikel, atau pada reputasi penulis atau jurnal.
  • Addendum: penambahan artikel oleh penulisnya untuk menjelaskan ketidak-konsistenan, memperluas karya yang ada, atau menjelaskan atau memperbarui informasi dalam karya utama.

Editor in Chief memutuskan apakah koreksi harus dilakukan, terkadang dengan saran dari reviewer atau Editorial Board. Associate (Handling) Editor akan menghubungi penulis artikel yang bersangkutan dengan permintaan klarifikasi, tetapi keputusan akhir tentang apakah koreksi diperlukan dan jenis apa yang harus dikoreksi oleh Editor in Chief.