Formulasi dan Evaluasi Sediaan Gel Luka Bakar Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius Roxb) dengan Variasi Konsentrasi Hydroxy Propyl Methyl Cellulose sebagai Gelling Agent

Yusuf Supriadi Kurnia; Sri Wulan Oktaviani

doi:10.61329/pscp.v2i2.33

Authors

Yusuf Supriadi Kurnia Akademi Farmasi Bumi Siliwangi
Sri Wulan Oktaviani Akademi Farmasi Bumi Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.61329/pscp.v2i2.33

Keywords:

ekstrak daun pandan, HPMC, luka bakar

Abstract

Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) memiliki senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antiinflamasi yang dapat digunakan untuk mengobati luka bakar. Penggunaan ekstrak daun pandan wangi dinilai kurang praktis sehingga untuk mempermudah pengaplikasiannya diformulasikan dalam sediaan gel. Gelling agent dalam sediaan gel berperan penting pada karakteristik gel yang dihasilkan, gelling agent HPMC dapat menghasilkan gel yang jernih dan stabil dalam penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh formulasi sediaan gel yang memenuhi syarat evaluasi sediaan dan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi HPMC terhadap evaluasi sediaan gel. Sediaan gel diformulasikan menjadi tiga formula dengan variasi konsentrasi HPMC yaitu F1 (1%), F2 (2%) dan F3 (3%). Pengujian sediaan dengan metode cycling test selama enam siklus pada suhu 4℃ dan 40℃, selanjutnya dilakukan uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji viskositas, uji daya lekat dan uji daya sebar. Data hasil evaluasi dianalisis secara statistik dengan uji One Way Anova. Hasil penelitian menunjukan F1 memenuhi persyaratan uji orgenoleptik, homogenitas, pH, viskositas dan uji daya sebar tetapi tidak memenuhi uji daya lekat, F2 memenuhi persyaratan uji orgenoleptik, homogenitas, pH, dan uji daya lekat tetapi tidak memenuhi uji daya sebar dan uji viskositas, dan F3 memenuhi persyaratan uji orgenoleptik, homogenitas, pH, dan uji daya lekat tetapi tidak memenuhi persyaratan uji daya sebar dan uji viskositas. Variasi konsentrasi HPMC sebagai gelling agent memberikan pengaruh secara signifikan (p<0,05) terhadap uji pH, viskositas, daya lekat dan daya sebar, tetapi tidak berpengaruh secara signifikan (p>0,05) terhadap uji organoleptik dan homogenitas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

N. K. A. S. Dewi, I. M. S. Adnyana, I. G. P. H. Sanjaya, and A. R. R. H. Hamid, “Epidemiologi pasien luka bakar di RSUP Sanglah Denpasar tahun 2018-2019,” Intisari Sains Medis, vol. 12, no. 1, pp. 219–223, 2021.

G. R. W. Sanjaya, N. M. Linawati, I. G. K. N. Arijana, I. A. I. Wahyuniari, and I. G. N. S. Wiryawan, “Flavonoid dalam Penyembuhan Luka Bakar pada Kulit,” J. Sains dan Kesehat., vol. 5, no. 2, Apr. 2023, doi: 10.25026/jsk.v5i2.1247.

M. Zaky, N. Rusdiana, and A. Darmawati, “FORMULASI DAN EVALUASI FISIK SEDIAAN GEL ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) MENGGUNAKAN METODE DPPH,” J. Farmagazine, vol. 8, no. 2, p. 26, Aug. 2021, doi: 10.47653/farm.v8i2.556.

N. P. D. Anantarini, M. E. Rosita, E. Leniawati, and N. Luthfiah, “Studi literature review efektivitas ekstrak tanaman obat dalam sediaan gel terhadap penyembuhan luka bakar,” J. Ilmu Kesehat., vol. 1, no. 2, pp. 28–39, 2022.

R. Patala, M. A. Mandang, and J. Tandi, “UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN PANDAN WANGI TERHADAP HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH DIINDUKSI STREPTOZOTOCIN,” Farmakol. J. Farm., no. 1, 2022.

A. Lestari et al., “Uji Stabilitas Sifat Fisik Salep,” Open J. Syst. STF Muhammadiyah Cirebon ojs.stfmuhammadiyahcirebon.ac.id, vol. 8, no. 2, pp. 1–12, 2014.

J. Arikaumala, I. Dewantara, and N. Wijayanti, “Optimasi HPMC Sebagai Gelling Agent Dalam Formula Gel Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostan L.),” J. Farm. Udayana. Jur. Farm. Fak. Mat. dan Ilmu Pengetah. Alam Univ. Udayana, Bali, 2013.

R. T. Sawiji, E. O. Jawa La, and A. N. Yuliawati, “Pengaruh Formulasi Terhadap Mutu Fisik Body Butter Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga (Hylocereus polyrhizus),” Indones. J. Pharm. Nat. Prod., vol. 3, no. 1, 2020, doi: 10.35473/ijpnp.v3i1.501.

M. Safitri and M. Zaky, “PENGEMBANGAN FORMULASI DAN EVALUASI FISIK SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL 70% DAUN LABU SIAM (Sechium edule (Jacq.)Swatz). FORMULATION DEVELOPMENT AND EVALUATION OF PHYSICAL PREPARATION CREAM ETHANOLIC EXTRACT 70% OF LABU SIAM LEAVES (Sechium edule (Jacq.)Swartz),” 2016.

L. Maulina and N. Sugihartini, “Formulasi Gel Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan variasi gelling agent sebagai sediaan luka bakar,” Pharmaciana, vol. 5, no. 1, pp. 43–52, 2015.

E. R. Seru, H. J. Edy, and J. P. Siampa, “FORMULATION OF HPMC AS GELLING AGENT GEL OF ETHANOL EXTRACT OF LEILEM LEAVES ( Clerodendrum minahassae teisjm dan binn .) AND ANTIOXIDANT EFFECTIVENESS TEST FORMULASI HPMC SEBAGAI GELLING AGENT GEL EKSTRAK ETANOL DAUN LEILEM ( Clerodendrum minahassae teis,” J. Pharmacon, vol. 10, pp. 1033–1039, 2021.

E. T. Prasongko, M. Lailiyah, and W. Muzayyidin, “Formulasi dan uji efektivitas gel ekstrak daun kedondong (Spondias dulcis F.) terhadap luka bakar pada tikus Wistar (Rattus novergicus),” J. Wiyata Penelit. Sains dan Kesehat., vol. 7, no. 1, pp. 27–36, 2020.

L. M. M. Sani, W. A. Subaidah, and Y. Andayani, “Formulasi dan evaluasi karakter fisik sediaan gel ekstrak etanol daun salam (Syzygium polyanthum),” Sasambo J. Pharm., vol. 2, no. 1, pp. 16–22, 2021.

T. Sentat and R. Permatasari, “Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Alpukat ( Persea Americana Mill .) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Punggung,” J. Ilm. Manuntung, vol. 1, no. 2, pp. 100–106, 2015.

S. Susanty and F. Bachmid, “Perbandingan metode ekstraksi maserasi dan refluks terhadap kadar fenolik dari ekstrak tongkol jagung (Zea mays L.),” J. Konversi, vol. 5, no. 2, pp. 87–92, 2016.

A. R. Hashary, U. P. Damayanti, R. Rusdiaman, and A. N. Nurzak, “Identifikasi Senyawa Antioksidan Dari Ekstrak Etanol Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius) Dengan Metode 2, 2-Diphenyl-1-Picryl-Hydrazyl (Dpph),” J. Ris. Kefarmasian Indones., vol. 5, no. 2, pp. 204–215, 2023.

R. I. Depkes, “Farmakope Herbal Indonesia Edisi II. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.” 2017.

S. Khairunnisa, A. R. Hakim, and M. Audina, “Perbandingan Kadar Flavonoid Total Berdasarkan Perbedaan Konsentrasi Pelarut Etanol Dari Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica [L] Urban),” J. Pharm. Care Sci., vol. 3, no. 1, pp. 121–131, 2022, doi: 10.33859/jpcs.v3i1.236.

H. Pramuji Afianti and M. Murrukmihadi, “PENGARUH VARIASI KADAR GELLING AGENT HPMC TERHADAP SIFAT FISIK DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOLIK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L. forma citratum Back.) INFLUENCE OF VARIATION LEVELS HPMC AS GELLING AGENT AGAINTS PHYSICAL PROPERTIES AND ANTIBACTERIAL ACTIVITY OF PREPARATION GEL ETHANOLIC EXTRACT OF BASIL LEAVES (Ocimum basilicum L. forma citratum Back.),” 2015.

Y. Elisya, W. Wardiyah, J. Junaedi, and F. Hamiah, “FORMULASI GEL HAND SANITIZER EKSTRAK DAUN PALIASA (Kleinhovia hospita Linn) DENGAN GELLING AGENT HPMC,” J. Ilm. Ibnu Sina Ilmu Farm. dan Kesehat., vol. 8, no. 1, pp. 96–106, Mar. 2023, doi: 10.36387/jiis.v8i1.1268.

A. M. Mursyid, “Evaluasi Stabilitas Fisik Dan Profil Difusi Sediaan Gel (Minyak Zaitun),” J. Fitofarmaka Indones., vol. 4, no. 1, pp. 205–211, 2017.

I. Zarwinda, E. Elfariyanti, A. Adriani, and M. Agustina, “FORMULASI SEDIAAN GEL HAND SANITIZER DARI EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH (AVERHOA BLIMBI L.) KOMBINASI GEL LIDAH BUAYA (ALOE VERA),” J. Kedokt. dan Kesehat. Publ. Ilm. Fak. Kedokt. Univ. Sriwij., vol. 9, no. 3, pp. 321–330, Sep. 2022, doi: 10.32539/jkk.v9i3.18939.