Pengaruh Waktu Penghangatan Nasi Putih dalam Rice Cooker Terhadap Kadar Vitamin B1 (Tiamin HCl)

Authors

DOI:

https://doi.org/10.61329/pscp.v1i2.8

Keywords:

waktu penghangatan, nasi putih, rice cooker, vitamin B1, spektrofotometri UV-Vis

Abstract

Vitamin B1 (Tiamin HCl) memiliki peran penting dalam tubuh khususnya pada sistem saraf. Vitamin B1 terdapat pada berbagai jenis makanan, salah satunya adalah nasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari penggunaan Rice Cooker terhadap kadar Vitamin B1 yang terdapat dalam nasi putih yang dihangatkan pada variasi waktu penghangatan yaitu 0, 6 dan 12 jam. Sampel yang digunakan sebanyak tiga jenis beras putih dengan kualitas berbeda. Analisis kualitatif dilakukan dengan reaksi warna timbal asetat, dan pereaksi diazotasi. Selanjutnya dilakukan analisis kadar Vitamin B1 dengan menggunakan Spektrofotometri UV-Visible. Hasil penelitian dari ketiga sampel, menunjukkan masih terdapat kandungan Vitamin B1 pada nasi yang dihangatkan, namun kadar Vitamin B1 mengalami penurunan. Sampel 1 memiliki kadar Vitamin B1 paling tinggi dengan rata-rata kadar Vitamin B1 pada pada waktu 0 jam sebesar 34,02 mg/Kg, 6 jam sebesar 27,26 mg/Kg, dan 12 jam sebesar 23,99 mg/Kg. Diikuti sampel 3 dengan kadar Vitamin B1 sebesar 24,58 mg/Kg pada waktu 0 jam, 18,34 mg/Kg pada waktu 6 jam dan 13,75 mg/Kg pada waktu 12 Jam. Kandungan terkecil ada pada Sampel 2 yang memiliki kadar vitamin B pada waktu 0 jam sebesar 13,64 mg/Kg, 6 jam yaitu 13,64 mg/Kg, dan 12 jam sebesar 10,52 mg/Kg. Berdasarkan hasil statistik, data berdistribusi normal dan masing-masing sampel terdapat perbedaan bermakna dengan nilai signifikansi (P<0,05). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa semakin lama waktu penghangatan dalam rice cooker, maka kandungan Vitamin B1 di dalam nasi putih semakin menurun.

Downloads

Download data is not yet available.

References

BPS, Luas Panen Dan Produksi Padi Di Indonesia 2019, Jakarta: Badan Pusat Statistik Republik Indonesia, 2020.

Sabarella, “Konsumsi Dan Neraca Penyediaan - Penggunaan Beras,” dalam Buletin Konsumsi Pangan, vol. 10, Jakarta, Kementerian Pertanian Republik Indonesia, 2019, pp. 11 - 21.

BPS, Distribusi Perdagangan Komoditas Beras Indonesia 2019, Jakarta: Badan Pusat Statistik Republik Indonesia, 2020.

G. Haq, A. Permanasari dan H. Sholihin, “Efektivitas Penggunaan Sari Buah Jeruk Nipis Terhadap Ketahanan Nasi,” Jurnal Sains dan Teknologi Kimia, vol. 1, no. 1, pp. 44-58, 2010.

R. Asra, B. Chandra, Zulharmita dan E. Febrianti, “Analisis Kualitatif Vitamin B1 Pada Kacang Hijau ( Phaseolus radiates L.) Menggunakan Metode Konvensional dan KLTKT Silika Gel 60 F254,” Jurnal Farmasi Higea, vol. 10, no. 2, pp. 148-153, 2018.

G. F. Combs, “Chapter 10 - Thiamin,” dalam The Vitamins (Fourth Edition), United States, Academic Press, 2012, pp. 261-276.

A. Laksmiwati, K. Ratnayani dan N. Agustini, “Kadar Tiamin Hidroklorida (vitamin B1) pada Nasi beras putih dan beras merah pada berbagai waktu penyimpanan pada alat magic-com,” Jurnal Kimia, vol. 6, no. 1, pp. 47-54, 2012.

M. A. Crook, “Chapter 6 - Methods for assessment of Thiamine (Vitamin B1),” dalam Laboratory Assessment of Vitamin Status, United States, Academic Press, 2019, p. 149–164.

C. Silveira, A. Moreira, H. Martino, R. Gomide, S. Pinheiroa, C. Luciaa dan H. Sant’anaa, “Effect of cooking methods on the stability of thiamin and folic acid in fortified rice,” International Journal of Food Sciences and Nutrition, vol. 68, no. 2, pp. 179-187, 2017.

I. O. Otemuyiwa, O. S. Falade dan S. A. and Adewusi, “Effect of various cooking methods on the proximate composition and nutrient contents of different rice varieties grown in Nigeria,” International Food Research Journal, vol. 25, no. 2, pp. 747-754, 2018.

R. Rasyid, A. Fitria dan H. Fadhilah, “Pengaruh Lama Pencucian Terhadap Kadar Vitamin B1 Pada Beras Putih Dan Beras Merah Secara Spektrofotometer Visibel,” Jurnal Farmasi Higea, vol. 6, no. 2, pp. 157-161, 2014.

N. Alexandre, H. Paul dan N. Gerardine, “Effect of Parboiling Technique on the Nutritional Quality of Rice,” Global Journal of Nutrition & Food Science, vol. 2, no. 5, pp. 1-13, 2020.

K. Liu, J. Zheng, X. Wang dan F. Chen, “Effects of household cooking processes on mineral, vitamin B, and phytic acid contents and mineral bioaccessibility in rice,” Food Chemistry, vol. 280, pp. 59-64, 2019.

F. Fauziah, R. Rasyid dan A. Akbar, “Penetapan Kadar Vitamin B1 pada Kacang Kedelai dan Tempe yang beresar di Pasar Raya Padang Secara Spektrofotometri Visibel,” Jurnal Farmasi Higea, vol. 8, no. 1, pp. 1-7, 2016.

J. G. Smith, Organic Chemistry Third Edition, New York: The McGraw-Hill Companies, Inc., 2011.

EPA, Provisional Peer Reviewed Toxicity Values for Thiophene (CASRN 110-02-1), United States: U.S. Environmental Protection Agency, 2007.

U. Islamiyah, T. Siang dan D. P. Indarini, “Profil Kinetika Perubahan Kadar Glukosa Pada Nasi Dalam Pemanas,” Jurnal Akademika Kimia, vol. 2, no. 3, pp. 160-165, 2013.

Downloads

Published

27-12-2023

Issue

Section

Articles